Tips Dan Trik Tata Cara Melakukan Diet OCD Agar Berhasil

Posted on

Anda sering mendengar tentang diet OCD? Lalu, dari mana sebenarnya diet OCD yang ditemukan dan dikembangkan oleh Dedy Corbuzier? Ternyata, diet OCD ini adalah metode diet yang terinspirasi dari seorang sopir yang berasal dari Hongkong. Sopir tersebut telah berusia 72 tahun, usia yang sudah tidak muda lagi, tetapi dia memiliki tubuh yang kekar dan juga bugar, seperti orang yang berusia 40 tahun. Sopir tersebut ternyata seorang mantan pekerja di biarawan shaoli. Dan, akhirnya dia memberitahukan rahasia mengenai tubuhnya yang tetap kekar dan bugar di usia yang telah lanjut, yaitu cara yang digunakan sekarang terkenal di dalam diet OCD.

Yang membedakan diet OCD dengan diet pada umumnya adalah memperbolehkan Anda makan sepuasnya, tetapi dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan, diet yang pada umumnya adalah mengurangi porsi makan dan mengurangi jenis makanan tertentu yang tidak boleh dikonsumsi. Diet yang dikembangkan oleh Dedy Corbuzier di Indonesia, ternyata diminati oleh banyak orang, karena diet OCD telah memberikan banyak bukti keberhasilan dari orang-orang yang telah melakukannya, melalui pengakuan atau testimoni yang mereka buat, bahwa mereka telah mendapatkan hasil yang maksimal dengan melakukan diet OCD tersebut.

Di dalam diet OCD, terdapat sebuah istilah yang sering digunakan, istilah tersebut adalah ‘’jendela makan’’. Mungkin Anda bertanya, apa yang dimaksud dengan jendela makan? Jendela makan yaitu pengaturan waktu makan seseorang dalam jangka waktu tertentu, di mana seseorang yang menjalani program diet OCD ini boleh mengkonsumsi jenis makanan apapun, tetapi jika jendela makan tersebut sudah selesai, maka orang tersebut melanjutkannya dengan melakukan puasa, tetapi masih diperbolehkan untuk minum. Hanya saja, jenis minuman yang dapat diminum adalah minuman yang tidak mengandung kalori, seperti air putih, jenis minuman air mineral, teh tawar, kopi pahit, dan jenis minuman lainnya yang tidak terdapat kandungan kalori.

Jika ingin menerapkan metode jendela makan, maka sebaiknya gunakan saat siang hari, seperti Anda dapat memulainya saat jam 11, 12,1,2 dan seterusnya. Karena menurut Dedy Corbuzier, jika Anda menerapkan metode ini, tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas sarapan, karena dapat menghambat proses pembakaran kalori di dalam tubuh.

Cara Melakukan Program Diet OCD

Program Diet OCD

Sebelum Dan sesudah Melakukan diet OCD

Apakah Anda berminat untuk mencoba diet OCD?

Jika Anda benar-benar serius ingin menurunkan berat badan, Anda dapat mencoba salah satu cara dari metode diet OCD yang dikembangkan oleh Dedy Corbuzier. Dan tentu saja, Anda harus mengetahui terlebih dahulu teori mengenai diet OCD, sebelum Anda mencoba melakukan metode diet tersebut. Untuk itu, luangkan sejenak waktu Anda dan simak penjelasan berikut ini mengenai tata cara dari diet OCD.

1. Waktu Makan Sepuasnya 8 Jam Dan Puasa 16 Jam

Metode pertama yang dapat Anda gunakan adalah Anda memiliki waktu 8 jam untuk makan dan mengkonsumsi semua jenis makanan yang Anda suka, tentu makan dalam jumlah yang sewajarnya. Tetapi Anda harus ingat, bahwa ada waktu 16 jam untuk melakukan puasa setelah 8 jam Anda makan sepuasnya. Namun, saat Anda melakukan puasa selama 16 jam, Anda masih diperbolehkan untuk minum, tapi jenis minuman yang tidak memiliki jumlah kalori. Sebagai contoh, misalnya : Diet OCD yang Anda lakukan dimulai pada jam 1 siang, itu berarti Anda bebas melakukan kegiatan makan hingga jam 9 malam, dan setelah itu Anda tidak makan apapun selama 16 jam atau berpuasa. Dan begitu seteerusnya yang dapat Anda lakukan untuk metode pertama ini.

Untuk pemula, metode pertama jendela makan ini yang sangat cocok untuk dilakukan, selama 1 higga 2 minggu, agar tubuh dapat terbiasa dapat beradaptasi dengan metode diet tersebut. Jika Anda sudah mampu melakukan metode yang pertama, maka Anda bisa ke tahap atau level selanjutnya dari metode tersebut.

2. Waktu Bebas Makan 6 Jam Dan Puasa 18 Jam

Waktu makan 6 jam dan puasa 18 jam adalah metode jendela makan yang kedua yang dapat Anda jalani. Dalam jangka 6 jam, Anda dapat bebas makan dan setelah itu 18 jam Anda menjalani puasa, sama halnya dengan metode pertama. Sebagai contoh, misalnya: Anda mulai melakukan diet OCD metode ini pada pukul jam 1 siang, maka Anda bisa mengkonsumsi semua jenis makanan yang ingin Anda makan sampai jam 7 malam, setelah itu 18 jam selanjutnya Anda melakukan puasa.

Metode kedua dari jendela makan ini, dapat Anda terapkan dan jalani, jika Anda sudah mampu beradaptasi dengan metode pertama tersebut.

3. Waktu Bebas Makan 4 Jam Dan Berpuasa 20 Jam

Metode yang ketiga ini, waktu makan menjadi sempit dan terbatas hanya 4 jam saja dan sisanya 20 jam Anda berpuasa. Tetapi, Anda masih diperbolehkan untuk minum, hanya saja minuman yang tidak berkalori. Sebagai contoh, misalnya : jika Anda memulai metode ketiga ini pada pukul 1 siang, maka batas makan Anda hanya sampai pukul 5 sore saja, dan setelah itu sisa waktunya untuk Anda melakukan puasa selama 20 jam.

Metode yang ketiga ini mungkin akan terasa berat, jika Anda tidak mampu untuk menjalani metode yang ketiga dari diet ini, maka Anda dapat mengkombinasikan metode jendela makan yang pertama dengan metode jendela makan yang kedua.

4. Berpuasa Selama 24 Jam

Metode jendela makan yang ke 4 ini cenderung menakutkan, tetapi Anda tidak perlu khawatir dengan metode diet dari jendela makan ini. Karena, meskipun Anda harus menjalani puasa selama 24 jam, bukan berarti Anda tidak boleh makan apapun selama 24 jam. Tetapi, dalam satu hari Anda memiliki waktu makan hanya sekali, seperti biasa dalam 1 jam tersebut Anda dapat makan bebas apapun yang Anda suka. Namun, setelah 1 jam tersebut, maka waktu lainnya digunakan untuk menjalani puasa.

Sebagai conto dari metode ini : Misalnya Anda mulai melakukan diet dengan metode ini pada pukul 1 siang di hari minggu, kemudian Anda melanjutkan diet ini dengan metode jendela makan yang 4 jam, maka di hari senin pukul 1 siang Anda dapat makan hingga pukul 5 sore batas waktu Anda makan di hari tersebut. Anda dapat menerapkan metode diet ini cukup 1 hingga 2 kali saja dalam 1 minggu, hanya sebagai selingan saja. Jangan terlalu memaksa untuk menjalani metode ini, karena Anda juga harus menyesuaikan dengan keadaan tubuh sebelum menjalaninya.

Berikut ini adalah contoh diet OCD yang dijalani oleh Dedy Corbuzier, dari sejak awal beliau menjalaninya hingga menjadi sebuah kebiasaan yang ia lakukan.

Program Diet OCD

Program Diet OCD

1) Pada minggu pertama, beliau mencoba menjalani metode diet OCD 6 jam makan. Karena menurut beliau, metode 8 jam makan itu terlalu mudah.

2) Pada minggu kedua, beliau menoba menjalani metode diet OCD 4 jam makan. Pada metode ini, beliau pernah mengalami satu kali kegagalan, dan kembali menjalani metode diet OCD 6 jam makan, lalu segera beliau kembali lagi ke metode diet 4 jam makan.

3) Pada minggu ketiga, beliau memutuskan untuk mejalani metode diet OCD puasa 24 jam sekali dalam seminggu, dengan melanjutkan pola diet jendela makan 4 jam.

4) Pada minggu keempat, beliau mulai mengunakan metode puasa 24 jam sebanyak 2 kali dalam seminggu, dengan menggunakan pola 6 jam atau 4 jam makan dalam sehari.

Yang perlu diingat dari program diet OCD ini adalah program diet yang fleksibel. Dengan melakukan puasa 24 jam selama satu kali dalam seminggu, kita juga dapat menerapkan pola diet dengan 6 jam atau 4 jam makan dalam sehari. Jika Anda ingin menjalani program diet OCD seperti yang dilakukan oleh Dedy Cotbuzier, Anda dapat mencoba untuk memulainya dari metode jendela makan yang pertama. Jika Anda sudah menjadi terbiasa dengan metode program diet tersebut, Anda bisa melakukan program diet tersebut dengan menggunakan metode yang kedua.

Selain itu, yang harus diperhatikan, bahwa diet OCD tidak disarankan untuk anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Jika Anda ingin mencoba diet dengan melakukan program diet OCD ini silahkan, tapi tetap mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, juga hindari jenis makanan yang tidak sehat. Sekian artikel tata cara diet dengan OCD, semoga diet OCD Anda berhasil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *