Penyakit Keturunan Terhadap Anak – 
Anak merupakan aset yang berharga untuk sebuah keluarga. Bukan sekedar aset, melainkan anak adalah salah satu kunci kebahagiaan sebuah keluarga. Tanpa adanya seorang atau lebih dari satu anak di dalam sebuah keluarga maka tak lengkap rasanya. Anak menjadi sesuatu yang sangat dinanti – nanti kan oleh keluarga yang baru.
Pasangan muda sangat mendambakan lahirnya seorang anak. Di Indonesia rasa mengingini anak sangat dijunjung tinggi, dan kultur seperti itu berbeda dari beberapa negara maju di seluruh dunia, karena beranggapan bahwa anak akan menjadikan sebuah beban bagi keluarga, apalagi bila memiliki banyak kesibukan, bila sebuah pasangan adalah dua orang yang memiliki banyak kesibukan baik dalam dunia profesi ataupun pelayanan sosial dan totalitas di dalamnya maka mereka akan cenderung untuk menunda memiliki anak, sampai masanya ada ketenangan dan ada kelonggaran jam kerja. Atau juga menunggu sampai mendapatkan hasil untuk mempersiapkan diri merawat anak kelak.
Bahkan ada juga yang sangat acuh terhadap kepemilikan anak. Biasanya pola pikir seperti ini didasarkan pada beberapa kepentingan . Yang pertama adalah karena memiliki anak menambah biaya. Dan biaya itu terkadang bisa menambah beban bagi pasangan muda. Untuk itulah mengapa banyak pasangan muda di negara – negara maju memikirkan matang untuk memiliki seorang anak.
Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda memiliki pola pikir yang demikian, yang tidak mendambakan anak?
Atau, apakah Anda mendambakan lahirnya seorang anak?
Saya yakin anda mendambakan anak. Kemungkinannya besar, karena anda sangat perhatian pada calon anak anda, dan untuk itulah anda membaca artikel di blog ini. Karena anda pasti ingin memberikan perawatan yang terbaik buat anak tercinta, anda ingin mempersiapkan kelahiran seorang anak yang baik, yang lahir ke dunia tanpa cacat, tanpa ada kekurangan, sehat walafiat dan normal. Anda ingin memiliki anak , dengan persiapan, dengan memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan , dan untuk menenangkan diri anda. (Baca Juga : Berapa Batas Suhu Normal Bayi Baru Lahir Sampai 1 Tahun)
Ketika anda membaca artikel ini, penulis yakin anda ingin mengetahui mengenai kemungkinan pengaruh orang tua dalam memberikan penyakit keturunan kepada anak, atau pun mengenai kemungkinan anak anda mendapat penyakit dari keturunan vertikal lainnya. Bisa saja dari ibunya, bisa juga dari bapaknya.
Jenis-Jenis penyakit yang akan menurun pada anak
- Diabetes Melitus
Penyakit ini disebabkan peningkatan gula darah di karenakan kurangnya insulin dan juga adanya kelainan di dalam tubuh metabolika hal itu memicu timbulnya kompilasi. Biasanya orang-orang perkotaanlah yang terkena diabetes, pola makan tidak teratur pada masyarakat perkotaan mungkin itulah salah satu penyebabnya. Faktanya banya orang-orang beranggapan bahwa penyakit diabetes ini di karnakan factor keturunan, padahal hanya sedikit hampir semua penderita dia betes ini sangat sedikit yang mengklaim bahwa penyakitnya dari keturunan.
- Asma
Asma di sebabkan karena pada saluran pernapasan mengalami penyempitan, umumnya orang yang terkena penyakit asma akan mengalami sesak nafas dan di sertai batuk-batuk. Faktor pemicu dari penyakit asma ini di karnakan debu, asap rokok dan kendaraan, perubahan cuaca yang ekstream, dan parfum yang baunya melekat di hidung. Penyakit ini memang ada di sebabkan karena keturunan perbandingnaya 10:100 , maka jagalah kesehatan agar tidak mengalami penyakit asma.
- Albino
Albinu adalah penyakit dari adanya kelainan genetic. Penyakit ini tidak mengalami infeksi dan tidak dapat ditularkan ke orang lain. Uniknya penyakit albino memanglah di sebabkan faktor keturunan akan tetapi pada orang tua yang sehat pun akan memiliki kesempatan untuk memiliki seorang anak albino. Sebenarnya adalah penyakit albino ini kombinasi antara gen resesif pada orang tua anak dan akan menjadi gen dominan pada anaknya. Dikarenakan penderita albino tidak memiliki pigmen sehingga kulit mereka akan sangat sensitive terhadap serangan sinar matahari maka mereka akan mengunakan sunblog untuk melindungi tubuhnya.
Dan masih banyak lagi penyakit keturunan terhadap anak, di lain waktu penulis akan membahsanya lagi. Semoga membantu !
