WikiSehat.com – Semakin bertambah usia kesehatan juga akan mengalami pertambahan masalah. Salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada orang yang sudah tua adalah masalah penyakit mata katarak. Katarak merupakan masalah kesehatan atau penyakit yang terjadi pada mata dan mengakibatkan ketajaman penglihatan menjadi menurun karena lensa mata keruh. Gejala-gejala yang biasanya terjadi pada penderita mata katarak adalah pandangan kabur atau buram, lebih sensitif pada cahaya, ketajaman penglihatan menuru, dan keluhan yang biasanya sering diutarakan adalah adanya kabut atau asap yang menutupi mata. jika tidak ditangani katarak akan menyebabkan kebutaan dan mengganggu aktivitas sehari-hari yang Anda lakukan. Katarak dapat diatasi dengan jalan operasi, ada beberapa jenis operasi yang dapat dipilih untuk menyembuhkan mata katarak. Untuk lebih jelasnya artikel ini akan membahas mengenai beberapa jenis dan teknik operasi yang dilakukan untuk mengatasi mata katarak.
Pengertian Katarak
Sebelum membahas mengenai apa saja jenis dan teknik operasi katarak yang dapat dilakukan, Anda harus mengerti terlebih dahulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan katarak. Apa itu katarak? Katarak merupakan bagian keruh yang ada pada lensa mata yang biasanya bening akibat pengapuran dan dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Penyakit katarak biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan penyakit ini umumnya terjadi pada orang tua yang sudah lanjut usia. Katarak menjadi penyakit mata yang menjadi penyebab utama kebutaan di dunia. Penyakit mata ini juga dapat menyerang anak kecil dan bayi walaupun kemungkinan itu sangat kecil. katarak yang menyerang lansia biasanya disebut dengan katarak manula. Terdapat sekitar 210 ribu penderita katarak setiap tahunnya di indonesia dan terdapat dan lebih dari 50% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak.
Gejala-gejala katarak yang mungkin dialami
Orang yang terkena katarak biasanya akan merasakan gejala-gejala sebagai berikut ini:
- Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya yang sangat tajam dan silau
- Merasa kesulitan saat melihat cahaya yang remang-remang seperti pada malam hari dan juga sulit untuk melihat cahaya terang
- Semua objek yang dilihat terlihat memilki semburat kuning atau cokelat
- Ukuran lensa kacamata sering berubah
- Teradapat lingkaran cahaya di sekeliling cahaya yang dilihat misalkan cahaya dari lampu mobil dan sebagainya
- Warna yang dilihat terlihat memudar dan menjadi tidak jelas
Penyebab dan Faktor Risiko Katarak
Penyebab terjadinya katarak pada manusia tidak hanya disebabkan oleh faktor usia atau penuaan yang terjadi. Katarak juga dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut ini:
- Mata yang terkena pancaran sinar matahari dalam waktu yang lama
- Penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan katarak seperti diabetes atau peradangan yang terjadi di bagian tengah mata dalam waktu jangka panjang
- Mengkonsumsi obat kortikostreoid yang memiliki dosis yang tinggi dalam waktu yang lama
- Pernah menjalani operasi mata
- Pernah terjadi cidera pada mata
- Faktor genetis atau riwayat keluarga yang pernah terkena katarak
- Pola makan yang kurang sehat, merokok, dan mengkonsumsi minuman keras secara rutin
Jenis-jenis Operasi Katarak
1. Ekstraksi Ekstrakasular katarak (ECCE)
Ekstraksi Ekstrakasular katarak (ECCE) merupakan jenis operasi katarak yang dilakukan dengan teknik penghapusan lensa mata, dan hanya meninggalkan kapsul elastis yang menutupi lensa yang tersisa untuk memungkinkan Implamentasi Lensa Intraokular (IOL). Operasi jenis ini bertujuan untuk mengembalikan penglihatan yang jelas dengan menghapus lensa berkabut yang berubah warna dan menggantinya dengan IOL. Ada dua teknik utama ECCE yaitu
- Ekspresi manual. Teknik yang digunakan adalah dengan cara mengeluarkan lensa melalui sayaran yang dibuat di kornea atau sclera mata;
- Fakoemulsifikasi. Dengan cara memecah lensa menjadi fragmen yang berada dalam kapsul dengan menggunakan energi ultrasound dan lensa dihapus melalui aspirasi.
2. Operasi Katarak Fakoemulsikasi
Jenis operasi ini merupakan jenis operasi yang paling umum digunakan oleh negara-negara maju. Operasi ini dilakukan dengan cara menggunakan mesin yang dilengkapi dengan handpiece ultrasonik dan titanium atau baja tip. Baja tip akan bergetar pada frekuensi ultrasonik sebesar 40.000 Hz. Fakoemulsifikasi membutuhkan waktu sekitar kurang lebih satu jam. Operasi jenis ini hanya dapat dilakukan pada satu mata saja, pasien yang memiliki katarak dikedua mata membutuhkan waktu dua minggu sebelum katarak di mata satunya dapat dihilangkan.
3. Small Incision cataract Sustruction (SICS)
Small Incision cataract Sustruction (SICS) merupakan salah satu metode bedah katarak yang biasanya digunakan di negara-negara berkembang. Jenis tindakan yang dilakukan dalam operasi katarak ini dilakukan dengan membuat 2 sayatan di sisi bola mata, kemudian melepaskan lensa mata yang keruh dan langkah selanjutnya adalah pemasangang lensa intraokular. Lama waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi ini relatif sangat singkat yaitu sekitar 5 sampai dengan 8 menit, jadi pasien langsung dapat melihat hasilnya. Hasil dari operasi katarak dengan menggunakan operasi ini hampir sama dnegna hasil operasi phacomulsification. Teknik operasi ini biasanya menghasilkan hasil penglihatan yang baik dan berguna untuk dilakukan oleh katarak yang memiliki volume yang tinggi.
4. Femtosecond Laser Cataract Surgery
Femtosecond Laser Cataract Surgery merupakan jenis operasi katarak yang menggunakan laser femtosecond yang dapat memancarkan denyutan optik dengan waktu yang sangat singkat, yaitu satu per seribu triliun detik atau setara dengan 10-15 detik. Laser femtosecond adalah laser yang digunakan untuk membedah dengan sangat akurat dan digunakan untuk pembedahan mikro pada mata dengan presisi yang tinggi. Beberapa kelebihan dari teknik operasi katrak ini adalah sebagai berikut:
- Memungkinkan posisi dan sentraso lensa intraokular dapat dilakukan dengan sangat akurat dan dapat mengurangi abrasi optik serta kelainan refraksi;
- Tingkat keamanan dan realbilitas yang jauh lebuh baik sehingga dapat mengurangi risiko adanya komplikasi dalam operasi terutam bagi penderita katarak yang kompleks.
5. Ekstraksi Katarak Intrakapsular (ICCE)
Operasi jenis ini merupakan operasi katarak yang dilakukan dengan cara mengangkat kedua lensa mata dan kapsul tipik yang mengelilingi lensa mata. Jadi, Ekstraksi Katarak Intrakapsular (ICCE) merupakan operasi katarak yang dilakukan dengan cara mengangkat satu kesatuan lensa mata. langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan cara memisahkan zonula, lalu lensa akan diangkat dengan menggunakan cryoprobe yang kemudian diletakkan secara langsung di kapsula lentis. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan instrument bedah beku yang bekeraja dengan menggunakan prinsip bahwa logam dingin akan mengakibatkan benda yang lembab jadi ketika cryoprobe diletakkan secara langsung pada kapsula lentis, kapsul akan melekat pada probe selanjutnya lensa dapat diangkat secara lembut.
Biaya Operasi Katarak
Adapun daftar biaya operasi katarak yang didapatkan dari RSCM Jakarta yang dapat dijadikan sebagai referensi adalah sebagai berikut:
No | Jenis Pasien | Jenis Operasi | Jenis Anestesi (Bius) | Biaya |
1 | Kelas 3 (Umum) | Fakoemulsifikasi + IOL | Umum | Rp. 8.800.000 |
2 | Fakoemulsifikasi + IOL | Lokal | Rp. 6.300.000 | |
3 | Ekstraksi Ekstrakapsular + IOL | Umum | Rp. 7.900.000 | |
4 | Ekstraksi Ekstrakapsular + IOL | Lokal | Rp. 5.900.000 | |
5 | Non Kelas 3 | Fakoemulsifikasi + IOL | Umum | Rp. 11.800.000 |
6 | Fakoemulsifikasi + IOL | Lokal | Rp. 8.600.000 | |
7 | Ekstraksi Ekstrakapsular + IOL | Umum | Rp. 9.500.000 | |
8 | Ekstraksi Ekstrakapsular + IOL | Umum | Rp. 7.500.000 |
Itulah beberapa jenis dan teknik operasi katarak yang dapat dipilih, dan informasi mengenai biaya operasi katarak yang bisa saya uraikan. Semoga artikel ini bermanfaat.