Fakta Tentang Virus Zika Penyebaran, Penceghan Dan Gejala

Posted on

Fakta Tentang Virus Zika Penyebaran, Penceghan dan Penyebaran – Terhitung pada tanggal 22 Januari, 2016 Kemarin, 22 negara menjadi ke daftar peringatan perjalanan (Travel warning) Karena penyebaran virus zika yang telah merajalela ini,

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) milik PBB Sudah menyatakan virus zika sangatlah berbahaya terutama virus ini sifatnya menular ke ibu hami dan janin yang berada dalam kandungannya.

(Baca Juga : Obat kolesterol untuk ibu hamil)

Kenapa? Karena virus zika dapat membuat bayi yang baru lahir menjadi cacat dengan ukuran kepala yang lebih kecil dari ukuran normal karena otak sulit berkembang (Microchepaly).

Virus ini penyebaranya melalui nyamuk yang sangat mudah ditemuin di nagara-negara beriklim tropis, Sehingga pusta Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Memberikan zona merah ke 22 negara antara lain sebagai berikut:

Martinique, Panama, Meksiko, Paraguay, Puerto Rico, Suriname, Venezuela, Bolivia, Barbados,Brazil, Kolombia, El Salvador, Guyana Prancis, Guatemala, Honduras, Haiti, Ekuador, Saint Martin, Guadeloupe, Guyana, Cape Verde, di lepas pantai Afrika Barat dan Samoa di Pasifik Selatan.

Fakta Tentang Virus Zika

1.Penyebaran Virus Zika Melalui Nyamuk

Penyebaran Virus Zika Melalui Nyamuk
Penyebaran Virus Zika Melalui Nyamuk

Fakta Peratama adalah Penyebab dan pelaku utama penyebaran virus zika ini karena nyamuk, namun Virus di nyamuk sebenarnya dibawa oleh nyamuk dan manusia, hanya saja penyebarannya dilakukan oleh media nyamuk.

Zika adalah virus RNA yang berhubungan dengan demam kuning, West Nile, dan virus dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes.

Penyakit virus ini menggunakan nyamuk sebagai media penyebaran nya. Penularan nya mirip dengan demam berdarah,

yaitu dari satu orang ke orang lainnya melalui Gigi tan nyamuk yang telah terinfeksi virus zikia jadi virus zikia tidak ditularkan oleh orang ke orang, murni oleh nyamuk Aides

2.Gejala Virus Zika Terlihat Sepele dan Ringan

Gejala Virus Zika Terlihat Sepele dan Ringan
Gejala Virus Zika Terlihat Sepele dan Ringan

Hampir 80% orang terinfeksi virus zika tidak menunjukkan gejala yang serius, gejala yang paling umum terjadi seperti ruam dan demam.

Biasanya virus ini juga menyebabkan nyeri sendi dan otot, sakit kepala, nyeri di belakang mata dan konjungtivis (mata merah), gejala virus zika ini tergolong sangat ringan.

Sehingga seseorang terinfeksi virus zika jarang memiliki gejala yang dapat mengidentifikasi bahwa orang tersebut terinfeksi virus zika atau tidak.

Sampai saat ini blum ada pengobatan efektif yang digunakan untuk virus zika. Perawatan yang dilakukan biasanya hanya mengatasi gejala yang ditunjukkan bukan untuk menangani virus zika ini.

3.Risiko Paling Tinggi Untuk Bayi dalam Kandungan

Risiko Paling Tinggi Untuk Bayi dalam Kandungan
Risiko Paling Tinggi Untuk Bayi dalam Kandungan

Ketika ibu hamil tertular virus zika ini, maka janin yang berada dalam kandungan memiliki resiko berbahaya dari virus zika ini. Efeknya yang dimunculkan sangatlah berbahaya bagi bayi, bayi akan mengalami microcephaly.

(Baca Juga L : Obat Mata bintitan Anak dan Ibu Hamil)

Ini adalah kondisi dimana bayi akan lahir dengan kondisi otak dan kepala yang kecil, Microcephaly dapat menyebabkan bayi mengalami keterbelakangan mental,

lambat dalam bergerak, berbicara dan bahkan dalam pertumbuhan nya. Jangan di anggap enteng dan perlu diwaspadai.

4. Tidak ada Vaksin untuk Virus Zika

Tidak ada Vaksin untuk Virus Zika
Tidak ada Vaksin untuk Virus Zika

Hingga saat ini masih belum ada vaksin yang efektif untuk digunakan menghambat virus zikia. Satu-Satunya vaksin yang digunakan saat ini adalah vaksin rubella (vaksin untuk mencegah cacat lahir).

Vaksinasi kini direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak. Vaksin ini membantu mencegah keguguran pada wanita hamil, kebutaan dan gangguan pendengaran pada bayi yang baru lahir, dan masalah jantung.

Jadi masih belum spesifik ke penghambatan dari virus zika ini, Meminum banyak cairan air putih dianggap bisa meredakan gejala yang timbul dari virus zika, seperti demam dan nyeri sendi.

5. Zika Bermula di Afrika pada Tahun 1947

Zika Bermula di Afrika pada Tahun 1947
Zika Bermula di Afrika pada Tahun 1947

Virus zika awalnya bernama zikv pertama kali ditemukan pada tahun 1947 pada monyet rhesus di hutan zika, Uganda, Afrika. Para peneliti menemukan bahwa virus ini hinggap dalam nyamuk.

Pada tahun 1951-1981 wabah tersebut dilaporkan telah menyebar keseluruh Asia dan Afrika. Di tahun 2007 wabah ini kembali terulang ditemukan menyebar di Polinesia sekitar 73 % populasinya terinfeksi virus zika

Pada tahun 2014 wabah ini mulai menyebar ke Amerika latin dan menyebar sangat cepat. Di tahun 2015 Pan American Health Organization (PAHO) dan WHO menyarankan Amerika Latin untuk bersiap-siap mewaspadai virus zika ini dan pada tahun 2016 virus zika mulai rame lagi menjadi perbincangan dunia

Pencegahan Virus Zika

Pencegahan Virus Zika
Pencegahan Virus Zika

Bersihkan Bak air kamar mandi setiap seminggu sekali, atau jangan membuang barang-barang bekas seperti botol dan kaleng yang dapat menyebabkan tergenangnya air, sehingga bisa menjadi tempat berkembang baiknya nyamuk.

Selain itu satu langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran virus zika ini adalah dengan menggunakan obat anti nyamuk, baik yang kimia atau yang lotion,

tetapi yang kimia di batasi sesuai dosis aman penggunaan nya selain itu bisa juga dengan memberantas jentik nyamuk dengan obat nyamuk di pasaran.

(Baca Juga : 7 Manfaat Donor Darah Untuk Kesehatan)

Itulah beberapa fakta yang harus kita ketahui tentang virus zika, Cukup mengerikan, semoga saja Indonesia tidak terkena virus zika ini,

dikarenakan virus ini penyebarannya melalui nyamuk oleh sebab itu untuk mencegah penyebaran virus ini sebaiknya menjaga kebersihan lingkungan anda dengan mambasmi perkembangbiakan nyamuk untuk mencegah penyebaranya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *