Apa Itu Kolesterol?
Dengan membaca, atau mendengar tulisan yang berhubungan dengan kolestrol, pasti anda sudah membayangkan sebuah penyakit yang mengerikan, yang membuat hidup anda tidak bebas, membuat anda selalu was-was, dan bahkan bisa menimbulkan kematian. Membayangkan kata kolestrol saja sudah mengerikan, karena banyak kasus di sekitar kita, banyak yang meninggal dunia dikarenakan memiliki indikasi penyakit kolestrol dalam dirinya. (Baca Juga : Dampak Setelah Kita Melakukan Terapi Bekam)
Banyak hal yang bisa ditakutkan dari kolestrol. Akan tetapi sebelum anda takut pada sesuatu, sebaiknya anda mempelajari dulu hal tersebut. Termasuk defenisinya sendiri yang masih banyak orang salah mengartikannya. Persepsi publik yang salah mengartikan apa itu kolestrol.
Lalu, penulis ingin menguji bagaimana persepsi anda mengenai hal ini. Apakah anda berpendapat bahwa kolestrol adalah sebuah jenis penyakit? Jika anda menjawab iya, berarti masih awam mengenai topik ini, dan anda tepat berada di blog ini. Karena penulis akan meluruskan mengenai topik ini untuk anda. Dan bila anda menjawab tidak, berarti anda juga tepat berada di blog ini. Karena memang ketika anda berada dalam tulisan ini, anda sedang mencari bagaimana cara untuk menjaga kolestrol tetap stabil dalam tubuh.
Yang pertama adalah, kolestrol bukanlah sebuah jenis penyakit. Sama seperti bakteri dalam tubuh manusia, dengan memiliki suatu karateristik yang baik atau buruk, maka kolestrol juga memiliki dualisme ini. antara kolestrol yang baik untuk tubuh dan kolestrol yang jahat untuk tubuh. Dan seperti hal nya bakteri, kolestrol juga diperlukan dalam tubuh manusia.
Lalu, apa itu kolestrol? Kolestrol adalah lemak. Ya, gumpalan lemak dalam tubuh yang sangat dibutuhkan tubuh sebagai wadah bagi beberapa hormon untuk terbentuk, dan dinding-dinding sel dalam tubuh manusia memerlukan lemak kolestrol untuk tetap berkembang. Umunya pada manusia memiliki berbagai macam kadar kolestrol nya dimasing-masing tubuhnya. Sisanya, lemak kolestrol bisa di dapatkan dari berbagai makanan manusia yang mengandung kadar lemak. Baik dari kadar lemak hewani maupun nabati.
Bila anda mengkonsumsi kadar lemak hewani, seperti daging ikan, daging unggas, dan hewan-hewan ternak lainnya, biasanya anda menganggap bahwa lemak-lemak dari hewani itu saja yang bisa membentuk kadar kolestrol. Namun susu yang biasanya anda konsumsi itu juga mampu memberi efek menambahnya kadar kolestrol didalam tubuh kita. Begitupun keju, yang mengambil bahan dasar susu.
Akan tetapi, lemak nabati, bersumber dari tumbuh-tumbuhan seperti buah, biji-bijian, atau pun umbi-umbian tidak dapat mengandung kolestrol ketika anda mengkonsumsinya. Melainkan lemak-lemak nabati / dari tumbuh-tumbuhan ini yang dapat mengobati/ mengikis kolestrol jahat dalam tubuh manusia.
Lalu, apa itu kolestrol jahat?
Kolestrol jahat adalah lemak-lemak nakal dalam tubuh manusia, yang menggumpal pada dinding sel dan menyumbat pembuluh darah manusia sehingga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit di antaranya penyakit hipertensi, penyakit jantung, penyakit stroke, dan berbagai penyakit lainnya yang utamanya menyerang sistem pernafasan tubuh kita.
Penyebab kadar kolestrol ini adalah obesitas (kegemukan yang berlebih), faktor makanan, tubuh kurang bergerak, dan yang paling utama adalah karena kebiasaan merokok.
Dari sebab masalahnya, kita dapat mengetahui cara pengobatannya. Maka dari itu, cegah kolestrol sekarang juga dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kesehatan tubuh, menjaga pola makan, tidak merokok, dan membentuk berat tubuh yang proporsional.
Dan bila sudah terlanjur, sebaiknya anda mengkonsumsi berbagai makanan nabati seperti tomat, buah delima, alpukat, kacang almond, jus jeruk, secara teratur. Menerapkan pola makan sehat dan tetap berolahraga. Semoga membantu.